Peranan ayah untuk anak dalam keluarga adalah sebagai penyeimbang hubungan anak dengan orang tua baik ayah ataupun ibu. Mengingat keadaan sosial saat ini yang biasa membuat ayah semakin banyak berfikir dan fokus untuk memenuhi dari sisi kewangan keluarga biasa membuat hubungan tidak seimbang antara anak dengan orang tua.
Peranan Ayah untuk anak dalam keluarga hanyalah pada pokok komunikasi selain pada sisi kewangan.Ertinya bahawa ayah biasa membangun sebuah hubungan dengan anak dalam berbagai bentuk komunikasi yang terjadi sesuai dengan usia anak.
Dalam membangun kecerdasan emosional anak,peranan ayah juga sangat diharapkan. Komunikasi yang terjalin dengan baik biasa memberikan manfaat yang baik terhadap anak.
Mendekatkan diri pada anak biasa dilakukan dengan beberapa cara seperti:
*Meluangkan waktu yang cukup untuk keluarga
*Bermain dengan anak
*Memberikan keteladanan dengan bijaksana
*Mengakui kesalahan, meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada anak
*Menjadi penyemangat dan pendukung anak
*Menjadi pendengar yang baik jika anak sedang mengutarakan permasalahannya
*Menghindari tindakan kasar yang merugikan fizik dan psikologi anak
*Mengajak anak untuk berolah-raga dan tamasya
*Kenali siapa teman anak Anda
Ayah adalah bahagian yang tidak terpisah dalam keluarga. Keluarga bukan hanya urusan para Ibu, sementara urusan Ayah adalah mencari nafkah. Pembahagian peranan yang kukuh antara Ayah dan Ibu tidak memadai dan bukan zamannya lagi. Baik Ayah maupun Ibu, semuanya menjalani peranan-multi di dalam keluarga.
Ada 4 peranan Ayah di dalam keluarga. Peranan itu adalah:
1. (Teman bermain)
Sebagai teman bermain, Ayah menjadi teman bermain bagi anak-anaknya. Permainan membuat anak merasa nyaman dan menjadi saranan membangun ikatan. Semakin sering Ayah bermain dengan anak, biasanya semakin berkualiti mental anak.
2.(Sebagai pendidik dan pengasuh)
Seorang ayah yang baik juga harus bisa berperan sebagai guru. Guru itu berarti sumber pengetahuan bagi anak. Peranan penting Ayah sebagai guru bukan hanya untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga untuk memelihara rasa keingintahuan anak.
Bidang-bidang yang biasanya dikuasai Ayah dan lebih baik dari Ibu adalah pelajaran ABCD (Ally/sekutu, Boundaries/batas, Challenge/tentangan, Dreams/mimpi).
3.(Pelindung)
Setiap Ayah pasti memiliki naluri untuk melindungi anaknya sejak lahir. Tapi fungsi Ayah sebagai pelindung bukan hanya itu. Justeru, yang terpenting adalah mengajarkan anak-anak untuk melindungi dirinya sendiri kerana orang tua tidak mungkin berada bersama mereka setiap waktu.
4.(Mitra)
Sebagai partner, fungsi Ayah bukanlah mendukung Ibu dalam pengasuhan anak, tetapi. Ertinya, Ayah memiliki hak dan tanggungjawab yang sama dengan Ibu.
Sebagai mitra, Ayah tidak boleh hanya berharap dan bergantung pada Ibu, tetapi juga terlibat aktif. Ayah juga memiliki hak untuk bermain bersama anak, tidak hanya berfungsi sebagai “bad cop” untuk menakut-nakuti anak.